Contoh Soal Break Even Point dan Penyelesaiannya
Pengertian Break Event Point
Break Event Point (BEP) adalah titik dimana sebuah usaha antara pendapatan dan sama dengan modal yang dikeluarkan. Analisa Break Event Point (BEP) digunakan oleh pebisnis atau pemilik usaha untuk memproyeksikan berapakah nominal rupiah yang harus dicapai agar bisa balik modal. Serta memproyeksikan kapan untuk mendapatkan keuntungan.
METODE PENENTUAN BEP
Dalam menyusun perhitungan Break Even Point, kita perlu menentukan dulu 3 elemen dari rumus BEP yaitu :
1. Fixed Cost (FC)
Fixed cost adalah biaya tetap yaitu biaya yang dikeluarkan oleh pemilik usaha contoh dari biaya tetap adalah biaya menyewa tempat usaha, biaya membeli perabotan, dan biaya membeli komputer dll.
Biaya tetap ini adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha walaupun jika hanya menjual sebanyak 1 unit, 2 unit, 5 unit, 100 unit ataupun tidak menjual sama sekali.
Jadi perhitungan biaya tetap (fixed cost) harus tetap dihitung walaupun hanya menjual 1 unit saja, ataupun tidak sama sekali
2. variable cost (VC)
Variable cost adalah biaya variable yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya varibel cost adalah setiap 1 unit yang terjual, pemilik usaha perlu membayar biaya dari komisi salesman, biaya pengantaran barang, biaya kantong plastik, biaya nota penjualan dan lain lain.
3. Harga penjualan (p)
Harga penjualan yaitu harga yang sudah pemilik usaha tentukan kepada pembeli.
Manfaat Break Even Point
Apa saja manfaat dari Break Even Point.
Berikut adalah manfaat perhitungan Break Even Point.
- Untuk menentukan posisi laba-rugi perusahaan.
- Untuk menentukan berapa seharusnya penjualan minimal yang harus dipertahankan dengan tujuan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
- Untuk menentukan berapakah jumlah penjualan yang harus dicapai jika ingin memperoleh keuntungan tertentu.
Rumus Break Even Point
Rumus break even point menggunakan pendekatan aljabar matematis.
Ada 2 rumah break event point yaitu break event point dalam unit dan break event point dalam rupiah.
Rumus BEP dalam Unit
BEP (Q) =FC/p-VC
Rumus BEP dalam rupiah
BEP(Rp) = BEP (Q). p
Atau =( FC/p-V) .p
Keterangan:
BEP (Rp ) = Break Event Point (dalam rupiah)
BEP (Q) = Break Event Point (dalam unit)
Q = jumlah unit yang dijual
FC= biaya tetap
VC= biaya variable per unit
p = harga jual netto per unit
Agar lebih jelas dengan rumus diatas mari kita aplikasikan dalam bentuk soal dan cara menyelesaikan nya.
Contoh Soal Break Even Point dan penyelesaiannya
Perusahaan persada kaya yang bergerak di bidang produksi kain, memiliki :
Biaya tetap sebesar Rp. 300.000,-.
Biaya variabel per unit Rp.40,-
Harga jual per unit Rp. 100,-
Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit
Penyelesaian :
BEP Q (unit ) = FC/(p-VC)
= 300.000/(100-40)
= 300.000/60
= 5.000 unit
BEP (Rp) = BEP (Q). p
= Rp 5.000 × 100
= Rp 500.000
Kesimpulan: Agar tidak mengalami kerugian perusahaan harus menjual minimal dan menjual pada tingkat penjualan 5000 unit atau 500.000 rupiah dengan tingkat keuntungan 0 rupiah.
BEP berfungsi sebagai alat perencanaan berapakah penjualan yang harus dilakukan dan berapakah unit yang harus di produksi secara minimal agar tidak mengalami kerugian. Sehingga untuk mendapatkan keuntungan pebisnis harus memproduksi diatas nilai Break Event Point.
Post a Comment for "Contoh Soal Break Even Point dan Penyelesaiannya"